Liburan ke Pantai Sawarna - Part 1
Sunday, October 02, 2016
Hari ini saya akan bercerita tentang perjalanan saya
dan teman-teman ke kawasan desa sawarna, kami jalan-jalan ke pantai ini sekitar
bulan November tahun 2015, jadi ini flashback sih ceritanya, hehe..
Perjalanan ke Sawarna itu sendiri memakan waktu
sekitar 8 jam, dengan catatan kita jalannya santai banget, banyak berhenti
dan tidur karena perjalanan kita dari jam 11 malam dan untungnya selama
perjalanan menuju sawarna gak macet sih, mungkin karena kita berangkatnya
memang malam.
Kita ke Sawarna lewat tol Jagorawi lalu lewat
Sukabumi, jalannya bagus sih, tapi berhubung kita melewati gunung jadi agak
meliuk-liuk dan terkadang samping kita itu jurang, jadi agak deg-degan juga
karena penerangannya kurang.
Kita sampai di Pelabuhan Ratu sekitar jam 5, karena
yang nyetir sudah ga sanggup akhirnya kita berhenti dulu di masjid dan tidur
sejenak. Sekitar jam setengah 7 kita sudah bangun lagi dan kebetulan masjid
tempat kita numpang tidur itu depannya pantai pelabuhan ratu
jadi kita main-main sebentar deh. Pantainya kalau
menurut saya biasa aja sih, mungkin karena bukan pasir putih dan
pantainya agak kotor kalau menurut saya.
Setelah main sebentar, kami pun melanjutkan perjalanan
ke Sawarna, perjalanannya memakan waktu sekitar 1.5 jam - 2 jam untuk sampai ke
tujuan. Lucky us ternyata jalanannya baru selesai di aspal,
jadi sepanjang jalan muluuuusss banget...gaada jalanan yang rusak sama sekali.
Dan akhirnya sampailah kita di Desa Sawarna!! tempat
menginap kami ada didalam kawasan wisata pantai sawarna, dan untuk memasuki
kawasan wisata tidak bisa pakai mobil, melainkan harus jalan kaki atau nyewa
ojeg/motor. Karena kami ceritanya mau ngirit dan berpikir bahwa penginapan kami
ga jauh, jadi kami berniatan jalan kaki. Waktu menunjukkan pukul 09.30 tapi
rasanya panas sekali seperti pukul 12.00!! dan ternyata perhitungan kami salah,
penginapan kami itu ada di paling ujung pantai, jadi lumayan lah olahraganya.
Kami menginap di Malibo Resort Sawarna, dengan harga
RP 500.000 kami cukup untuk kami yang berlima dan dengan harga segitu kami
dapat rumah villa yang berAC dan dapat makan! Karena waktu masih menunjukkan
pukul 10.00 dan badan masih lelah kami pun memutuskan untuk beristirahat
terlebih dahulu.
Ohiya, makan siang yang kami dapat lengkap dan
enak lho!! dengan harga penginapan Rp 500.000 kami dapat makan siang,
makan malam dan makan pagi (esok hari). Makan siang yang kita dapat adalah
nasi, ayam & ikan lele goreng, sayur asem, lalapan, sambal dan kerupuk
(gaada fotonya karena kita udah kelaparan bingits).
Setelah puas makan dan kembali beristirahat, jam 14.30
kami bersiap untuk ke pantai Tanjung Layar. Belajar dari pengalaman, kita udah
lelah jalan kaki dan orang penginapan ada yang menawarkan sewa motor. Jadi
tanpa berpikir kamipun menyewa 2 motor selama 2 hari di sini. Pada saat kami
berangkat dari penginapan, panas terik yang kami rasakan pagi tadi sudah hilang
berganti dengan langit yang mulai menghitam alias mendung! agak was-was sih
jadinya, tapi kamit tetap jalan saja, masa jauh-jauh kemari hanya nongkrong di
penginapan.
Sampai di Pantai Tanjung Layar, dan yaak memang
mendung, tapi tidak mengurangi antusiasme kami untuk jalan-jalan menikmati
pantai ini. Pantai Tanjung Layar ini lebih ke pantai karang, bukan pantai pasir
putih. Ombak disini cukup tinggi sih, tapi gatau juga ya apa karena sedang
mendung atau memang karena wilayah ini merupakan pantai selatan yang notabene
lautnya langsung dari Samudra Hindia.
Pantai Tanjung Layar ini
memang yang paling iconic di Sawarna dan beruntungnya kami, pantainya lagi
surut jadi kami bisa bermain mendekati si karang
ayangnya, seperti yang sudah pernah saya bilang
sebelumnya, sewaktu kami berangkat ke pantai ini awannya memang mendung dan
ternyata sekitar pukul setengah 4 hujanpun mulai turun dan kami mau tidak mau
harus berteduh. Hujan yang turunpun cukup deras.
Setelah menunggu hampir setengah jam hujan akhirnya
reda, kamipun akhirnya melanjut ke pantai berikutnya yaitu pantai pasir putih.
Sesuai dengan namanya, pasir disini memang putih dan pantainya bersih sekali.
Kamipun tak kuasa untuk tidak bermain-main di pantai ini.
Seharusnya di Sawarna ini kita bisa melihat sunset.
Sayangnya, karena mendung jadi apalah daya kita yang hanya manusia biasa?
sunsetnya ga kelihatan, tapi warna langit tetap agak pink ke orange2an dan
cantik sekali warnanya.
Setelah lelah bermain, kamipun kembali ke penginapan,
makan malam bersih-bersih dan beristirahat karena kami berencana melihat
sunrise di Karang Beureum.
Part 2 bisa dibaca disini yaaa..
Thank you for reading!
1 comments
Jadi pengin ke sana gue. Thanks udah kasih gambaran tentang Sawarna
ReplyDelete