DJournal #2 - Until We Meet Again and Again and Again...
Friday, December 02, 2016Sebenarnya saya punya beberapa blog posting yang mau saya post sebelum ini, tapi saya berpikir, sepertinya saya harus memposting yang ini dulu, mengingat ini sangat personal untuk saya.
Bukan, saya bukan mau berpisah dengan blog ini.
Saya akan berusaha untuk masih setia dengan blog saya ini.
Akan tetapi,
Saya ingin bercerita mengenai akhir bulan November kemarin, bahwa saya sudah berpisah pekerjaan yang sudah saya tekuni selama 2 tahun 3 bulan ini.
Sedih?
BANGETTTTT
Kantor saya sekarang ini adalah kantor kedua saya, setelah sebelumnya bekerja selama 9 bulan. Selama bekerja di kantor saya yang sekarang ini, saya sering mengeluh, capek, bawaannya pingin resign karena banyak masalahnya. Mungkin beberapa teman saya ada yang sudah saya curhatin tentang masalah kantor yang beraneka-ragam. Tapi biarpun saya mengeluh dan capek, saya bisa bertahan. Kenapa? karena ini nih..
Yup, mereka ini rekan kerja saya selama 2 tahun 3 bulan ini, dengan latar belakang yang berbeda-beda dan sifat yang berbeda. Tetapi dengan perbedaan itu, kami melebur menjadi satu, menjadi satu team yang tangguh dan solid. Buat saya mereka ini sudah seperti keluarga saya sendiri, kenapa? karena lebih dari 8 jam selama 5 hari dalam seminggu waktu saya bersama mereka. Jadi di hari terakhir saya official tidak bekerja di kantor itu lagi rasanya sedih, sedih sekali...
Kalau sedih, kenapa berhenti kerja?
Well, sebenarnya bukan berhenti, tapi mungkin karena kondisi dan segala lain hal, kantor saya sedang melakukan pengurangan orang, dan salah satunya saya termasuk orang-orang yang tidak dilanjutkan masa kerjanya. Saya tidak sedih menganggur, sebenarnya yang saya sedihkan adalah saya harus meninggalkan team yang solid dan kekeluargaan ini, karena jarang-jarang nih team yang seperti ini, tidak menjatuhkan satu sama lain dan justru saling membantu satu sama lain. Dan pimpinan dari team saya ini adalah orang yang sangat pengertian dengan bawahannya dan mau fight untuk bawahannya. Jadi saya sangat menyayangkan harus berpisah dengan mereka.
Akan tetapi, dibalik semua kesedihan yang saya rasakan, saya ingin mengatakan bahwa saya sangat-sangat bersyukur bisa bertemu dengan mereka dan berterima kasih atas apa yang sudah mereka perbuat kepada saya. Dengan segala kekurangan yang saya miliki, tetapi mereka tetap mensupport saya atas apa yang saya kerjakan selama ini, selama 2 tahun 3 bulan ini banyak pengalaman yang saya dapatkan, baik pahit ataupun manis, tetapi semua itu akan saya ingat dan saya jadikan pengalaman yang berharga dan saya yakin tidak akan saya dapatkan ditempat yang lain.
Karena saya tidak suka dengan perpisahan, maka saya tidak akan mengucapkan selamat tinggal atau goodbye, tetapi saya akan mengucapkan sampai ketemu lagi di lain hari. Kenapa? karena kalau saya mengucapkan selamat tinggal artinya saya tidak akan bertemu dengan mereka lagi, tetapi saya tidak mau itu! saya ingin terus keep in touch dengan mereka karena mereka adalah keluarga saya.
Jadi sekali lagi, terima kasih dan until we meet again and again and again...
Thanks for reading
0 comments