Hari ini adalah hari terakhir kami di Singapura, kami memutuskan untuk pergi ke Sentosa, ingin lihat Universal Studio (dari luar) dan foto di depan bola nya yang muter-muter itu serta melihat pantainya Sentosa.
Melanjutkan cerita kemarin saya di Singapura, hari kedua saya dan teman memulai walking tour dari Suntec menuju Marina. Karena hari itu Senin, MRT yang kami naiki tidak padat mungkin karena banyak orang yang sedang sekolah & bekerja.
Kebanyakan orang melancong ke luar negeri pertama kali adalah ke Singapura dan Malaysia, karena letak geografis kedua negara tersebut paling dekat dengan Indonesia. Nah, ternyata saya pun adalah salah satu dari kebanyakan orang tersebut, di usia ke 25 tahun ini adalah kali pertama saya pergi ke luar negeri, akhir bulan kemarin saya dan teman saya pergi jalan-jalan ke Singapura. Rasanya gimana? deg-deg an dan nervous sih, karena baru sekali ini pergi ke negeri orang yang culture dan bahasanya berbeda. Tapi teman saya ini sudah berkali-kali ke Singapura, jadi agak lega sih.
Kalau ke Yogya itu ngapain aja sih? selain belanja, wisata museum, wisata kuliner dan wisata pantai, Yogya itu juga punya wisata alam yang tidak kalah menarik! yang saya datangi tempo hari adalah Wisata Alam Kalibiru.
Masih seputaran Yogyakarta, suasana Yogya pada saat saya di kota hari itu cukup terik, padahal sudah bulan November alias musim hujan. Karena panasnya cuaca hari itu saya terpikirkan untuk menikmati minuman dingin untuk menyegarkan kembali badan dan pikiran.
Gunung Merapi |
Siapa sih yang tidak tahu Merapi? salah satu gunung api teraktif di Indonesia yang tinggi puncaknya mencapai 2930 mdpl dan terletak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebetulan pada tanggal 21-24 November kemarin, saya sedang ada di Yogyakarta karena ada acara kantor (sebelum hari terakhir saya). Sebenarnya acara kantor itu sendiri diadakan di daerah Kaliurang yang notabene dekat sekali dengan Merapi dan kebetulan hotel yang kami singgahi menyediakan layanan Lava Tour yaitu tour ke Merapi menggunakan mobil Jeep.
Sebenarnya saya punya beberapa blog posting yang mau saya post sebelum ini, tapi saya berpikir, sepertinya saya harus memposting yang ini dulu, mengingat ini sangat personal untuk saya.
Bukan, saya bukan mau berpisah dengan blog ini.
Saya akan berusaha untuk masih setia dengan blog saya ini.
Akan tetapi,
Saya ingin bercerita mengenai akhir bulan November kemarin, bahwa saya sudah berpisah pekerjaan yang sudah saya tekuni selama 2 tahun 3 bulan ini.
Jadi ceritanya saya dan team kantor saya ada acara di Carita minggu lalu, tepatnya hari Jumat-Sabtu tanggal 11 & 12 November. Senang sekali bisa liburan lagi karena sudah setahun lebih saya tidak liburan dan sudah 2 tahun tidak liburan dengan team kantor. Jadi biarpun cuma ke Carita tetap super excited!
Tadi malam sepulang dari citos habis nongkrong &
ngobrol lama, badan udah capek dan pinginnya cepat sampai rumah. Karena ga bawa
mobil dan uang di dompet sudah habis langsung lah, tanpa pikir panjang ambil
handphone dan buka aplikasi gojek & grab. Kebiasaan saya adalah buka kedua
aplikasi itu dan ngebandingin mana yang lebih murah (maaf ya ga bermaksud pelit
atau medit, hehe) dan karena ingat bahwa grab lagi ada promo kalau naik
grabcar, tadinya udah mau pakai grabcar. Tapi setelah lihat maps dan ternyata
macet banget buat kearah pulang, akhirnya memutuskan untuk naik grabbike.
Jujur, semalam saya gabisa tidur..
jadi pas malam kita mau istirahat, mata kita
semua itu udah merem dan tinggal masuk ke alam mimpi. Ini sekitar jam setengah
10 dan tiba-tiba DUAAAAAARRRRRRR!!!!!!! Suara
ombak kenceng banget parah kayak ngehantem sesuatu dan selang 1 menit, tiba2
penginapan bergetar kencang. Kita langsung loncat dari kasur dan dengan
indahnya pintu susah kita buka (entah susah dibuka ato karena kita super panik
karena gempa).
Begitu
kita berhamburan keluar kamar ternyata diluar hening banget, dan ada bapak
penjaganya keheranan kita kenapa. Dan kita tanya balik "ada gempa ya
pak?" dan bapaknya dengan enteng bilang "ohiya, tadi barusan gempa
tapi gapapa kok, balik tidur aja". Dan kami pun terdiam.
Hari ini saya akan bercerita tentang perjalanan saya
dan teman-teman ke kawasan desa sawarna, kami jalan-jalan ke pantai ini sekitar
bulan November tahun 2015, jadi ini flashback sih ceritanya, hehe..
Perjalanan ke Sawarna itu sendiri memakan waktu
sekitar 8 jam, dengan catatan kita jalannya santai banget, banyak berhenti
dan tidur karena perjalanan kita dari jam 11 malam dan untungnya selama
perjalanan menuju sawarna gak macet sih, mungkin karena kita berangkatnya
memang malam.
Ya... sesuai dengan judul postingan ini, akhir minggu
ini saya mengunjungi restoran The Republic of Burger dari namanya pasti sudah ditebak bahwa
restoran ini menyajikan berbagai macam burger yang ukuran nya kalau menurut saya
cukup besar dan harganya sepadan dengan ukuran burger tersebut.