DJournal #4 - This Morning Traffic
Tuesday, February 14, 2017
Sudah hampir 2 minggu setiap hari di Jakarta dan sekitarnya selalu hujan, entah di pagi, siang atau malam hari. Suka-suka saja si hujan mau datangnya kapan, bahkan terkadang bisa seharian mendung dan hujan. Atau bahkan dari yang tadinya cerah tidak lama langsung hujan deras. Mungkin memang sedang musim pancaroba ya?
Dan teman baik hujan di Jakarta adalah macet. Ya macet, entah karena genangan air atau karena motor yang berteduh sampai menutup sebagian jalan raya.
Hari ini pun seperti biasa hujan di pagi hari, saya yang biasanya berangkat ke kantor jam 8 dengan go-jek pun harus mengurungkan niat dan memilih untuk ikut mobil mengantar kakak dan mama saya baru ke kantor saya, khawatir juga kalau saya memaksa naik go-jek ditengah jalan bakal hujan dan yang ada sampai kantor basah kuyup.
Rumah saya di bintaro dan kantor saya di Blok M, waktu tempuh ke kantor saya kalau naik mobil biasanya memakan waktu sekitar 1.5 jam karena harus ngedrop kakak dan mama dulu. Saya pun keluar rumah jam 8 seperti biasa hingga akhirnya tidak jauh setelah keluar komplek rumah saya, ternyata macet total! saya shock karena selama ini tidak pernah macet sepanjang itu.
Untuk keluar bintaro yang biasanya saya memerlukan waktu sekitar 15-20 menit tadi pagi saya butuh waktu 2 jam! edan bukan? padahal dimana-mana tidak banjir tapi macetnya parah seperti semua jalanan tenggelam. Akhirnya saya pun berhasil sampai kantor jam setengah 12 kurang, 3 jam lebih saya mengarungi jalanan.
Pada saat istirahat makan pun saya akhirnya bercerita kepada rekan kantor saya tentang apa yang saya alami hari ini. Tapi entah kenapa, perkataan teman saya agak menggugah perasaan saya. Dia bilang "Yaa gapapa, sesekali ini kok lo ngalamin 3 jam dijalan, yang lain biasanya setiap hari bisa dijalan buat berangkat aja butuh 2 jam". Saya pun terdiam dan jadi agak mikir sih. Antara saya harus bersyukur karena saya mengalami macet parah hanya jarang-jarang seumur hidup saya atau karena rumah saya termasuk yang dekat dengan kantor.
Tetapi saya sih berharap sebenarnya jangan sampai terjadi lagi macet parah dimanapun. Karena macet benar-benar merugikan waktu kita. Seharusnya bisa melakukan hal yang lain, tapi malah stuck di jalan dan tidak bisa berbuat apapun.
0 comments