Tiki-Taka Sambal Setan - Is The Devious One?
Sunday, February 05, 2017
Panglima Polim, Blok A, Fatmawati
Apa yang ada dibenak kalian kalau mendengar nama daerah diatas? Mungkin beberapa diantara kita akan ada yang berpikir "MACET", ya memang daerah itu sekarang sedang ada disetiap pemberitaan pagi, akibat dari pembangunan MRT, beberapa ruas dijalan tersebut semakin dipersempit, sehingga mengakibatkan kemacetan parah.
Tapi disini saya tidak akan membicarakan mengenai kemacetan daerah tersebut. Melainkan warung pinggir jalan yang cukup terkenal di daerah Blok A, yaitu "Tiki Taka Sambal Setan". Hingga 2 tahun yang lalu, warung pinggir jalan yang baru buka pukul 19.00 WIB ini berlabuh didepan 7-eleven Panglima Polim 2 (sebelum belokan Grand Wijaya). Akan tetapi karena pembangunan MRT, akhirnya warung ini tidak punya lahan didepan 7-eleven sehingga dia berpindah-pindah sampai akhirnya sekarang terletak di sekitar pertigaan antara mau ke Fatmawati & Panglima Polim.
Saya datang sekitar pukul 18.50 WIB, saat itu pelayannya masih bersiap-siap untuk membuka warung, akan tetapi sudah banyak orang yang duduk di meja sembari menunggu pelayan bersiap. Pada saaat saya datang meja yang tersisa tinggal 3, untungnya saya masih dapat meja, karena tidak lama semua meja sudah terisi penuh.
Tidak lama, pegawainya mulai membagikan menu, tandanya mereka sudah selesai bersiap. Saya pun langsung memesan tanpa pikir panjang. Saya pesan ayam goreng dan sayur asem. Sebenarnya rasa makanan disini menurut saya standar saja, seperti warung nasi uduk pinggiran lainnya. Akan tetapi yang menjadi khas disini adalah sambal bawang nya.
Kenapa tempat ini disebut sambal setan?
Karena sambal di tempat ini terkenal sangat pedas namun bikin nagih. Sambal yang digunakan adalah sambal bawang yang terdiri dari ulekan cabe rawit bawang dan dikecur dengan jeruk. Rasanya? hmmm wow..memang ternyata cukup nendang dan membuat hawa nafsu untuk makan jadi semakin tinggi.
Karena sambal di tempat ini terkenal sangat pedas namun bikin nagih. Sambal yang digunakan adalah sambal bawang yang terdiri dari ulekan cabe rawit bawang dan dikecur dengan jeruk. Rasanya? hmmm wow..memang ternyata cukup nendang dan membuat hawa nafsu untuk makan jadi semakin tinggi.
Tapi menurut saya, kemarin saya makan disini sambalnya kurang nendang, tidak sepedas dua tahun yang lalu saya makan, mungkin efek cabe mahalkah? tapi sambalnya tetap enak kok, hanya kurang pedas saja. Saya sarankan kalau mau mencoba kesini, harus sebelum jam 7 malam, kalau tidak akan waiting list atau pesan pakai Go-Jek juga bisa.
Happy Eating!
0 comments