What to Eat in Solo

Monday, June 04, 2018


Aku sering banget ke Solo, keseringan sih kalau lagi ada acara keluarga atau lebaran, karena kebetulan ada saudara yang tinggal disana, Solo adalah kota kecil yang terletak di provinsi Jawa Tengah berjarak sekitar 1-2 jam kalau dari Yogyakarta (tergantung macet atau gak). Kebanyakan orang kalau dengar Solo, pasti ingatnya sama Bapak Presiden, iya karena beliau berasal dari Solo. Sebenarnya banyak tempat wisata di sekitar Solo yang bisa dikunjungi, tapi aku gak mau bahas itu, di postingan ini aku ingin membahas kuliner yang ada di Solo.

Kalau di Jawa Timur terkenal dengan masakan yang pedas, di Jawa Tengah makanannya terkenal dengan makanan yang manis, nah di Solo termasuk kota yang terkenal dengan makanan yang cenderung manis dan berkuah. Yang bikin bahagia lagi adalah kebanyakan kuliner di Solo itu adalah murah-murah!! 

Nah berikut kuliner di Solo yang wajib dicoba.

Selat Solo
Selat Solo adalah bistik khas Solo, ada yang bilang sih ini "salad" nya Solo, kebanyakan isinya adalah daging sapi, wortel, timun, telur, buncis, kentang, selada, dsb. Kita bisa menemukan Selat Solo ini di beberapa restoran di Solo, ada beberapa restoran selat solo yang terkenal seperti Warung Selat Mbak Lies dan Selat Vien's.


Nah untuk rasanya Selat Solo ini rasanya seperti Semur Daging, manis dan gurih, biasanya rasa biji pala nya cukup kuat kalau makan Selat Solo, bedanya dengan Semur Daging disini kita makannya dengan sayuran dan yang bikin rasanya beda adalah kuning telur yang diolah menjadi mayonaise, rasanya beda dengan mayonaise yang kita beli di supermarket. Harga dari Selat ini bisa dari Rp 10.000 - Rp 20.000 biasanya tergantung jenis dagingnya.

Nasi Liwet
Nah yang satu ini adalah favoritku, Nasi Liwet!! berbeda dengan Nasi Liwet yang Sunda, kalau Nasi Liwet di Solo utamanya adalah Nasi Gurih mirip-mirip seperti Nasi Uduk yang diberi sayur labu siam, suwiran ayam, areh (bubur gurih dari kelapa), telur dsb (Setiap tempat suka ada tambahan lauk seperti paha ayam, tahu dsb).


Rasanya? wahh mantap banget sih, ini enaknya kebangetan! nasi nya gurih ditambah sayur labu nya yang manis pedas juga ayamnya (ayam kampung) dagingnya lembut bikin mulut kita waktu ngunyah bahagia gitu lho (nulis ini sampe ngiler). Yang jual nasi liwet kadang ada yang pagi-pagi ada yang di malam hari, kalau aku sering makan yang pagi di samping Solo Square, yang jualan nenek gitu di pinggir jalan, wajib coba! kebanyakan nasi liwet ini memang dijualnya di pinggir jalan atau lesehan gitu sembari kena lewatan mobil atau motor, but it's really worth it to try! untuk harga bisa kisaran Rp 10.000 - Rp 20.000 tergantung kalau nambah ayam biasanya lebih mahal.

Wedangan
Kalau di Jakarta nongkrong asyik itu di kafe, kalau di Solo nongkrong asyik itu di wedangan! wedangan (atau kadang orang menyebutnya angkringan) adalah warung yang biasanya menjual macam-macam sate-sate an, gorengan, jadah dan biasanya minuman jahe, kebanyakan mereka buka nya setelah maghrib sampai tengah malam.




Sate yang dijual itu biasanya bermacam-macam, ada usus, kulit, bakso, kikil dll dan biasanya kita akan ambil sendiri dan minta dibakar atau dihangatkan terlebih dahulu, biasanya untuk menemani makan enaknya minum jahe atau susu atau bahkan susu jahe. Kisaran harga makanan dan minuman biasanya antara Rp 2.000 - 15.000, pokoknya gak mahal deh!

Dawet Selasih

Solo itu termasuk daerah yang panas, nah salah satu cara untuk melawan hawa panas itu adalah minuman dingin, dan kalau ke Solo harus banget coba es dawet selasih! es dawet ini ada di Pasar Gede dan yang jualan ada beberapa toko.


biasanya es dawet ini isinya dawet, ketan hitam, tape, biji selasih diberi gula cair, santan dan gula batu. Wiihh begitu minum langsung berasa segar banget deh! harganya untuk satu mangkok sekitar Rp 10.000,-

Jadi tertarik gak untuk coba kuliner di Solo?


You Might Also Like

0 comments