DJournal #3 - Suddenly Rain Through My Eyes

Friday, January 06, 2017



"Bangun - Makan - Internetan - Mandi - Internetan - Makan - Internetan -  Makan - Internetan - Mandi - Internetan  - Tidur"

Kira-kira itulah kegiatan saya selama beberapa minggu ini selama dirumah.

Seperti yang sudah pernah saya ceritakan di postingan saya sebelum ini, saya sekarang memang masih nganggur, masih belum dapat pekerjaan sampai sekarang. Tentu saja saya apply ke berbagai perusahaan, tapi hasilnya masih nihil. Sampai sekarang masih belum ada yang memanggil saya untuk interview.


Perasaan saya sampai saat ini rasanya campur aduk. Gelisah, sedih, galau tapi saya mempositifkan diri saya sendiri kalau rejeki tidak akan kemana. Jadi saya tidak mau ambil pusing kalau saya sampai sekarang belum ada yang memanggil. Tapi tetap saja, yang namanya gelisah itu selalu muncul.

"Apakah CV saya kurang bagus?"

"Apakah salary yang saya minta ketinggian?"

"Apakah pengalaman saya kurang banyak?"

.....etc
---
Semakin hari, saya semakin gak mood buat ngapa-ngapain. Boro-boro keluar rumah, keluar kamar aja jadi jarang banget. Entah kenapa saya mengurung diri di kamar saya, terbuai dengan pemikiran negatif saya yang entah datangnya dari mana. Biarpun sudah saya tepis, pemikiran itu datang lagi dan entah kenapa....

Semakin hari saya merasa hampa

Sampai pada akhirnya saya bertelponan dengan teman lama saya, disitu saya tiba-tiba menagis. Saya tidak tahu kenapa saya menangis dan tangisan itu tidak berhenti sampai kami selesai menelpon. Entah kenapa saya sekarang jadi rapuh seperti pohon tua. Saya jadi mudah menangis, menonton film saya bisa menangis terseguk-seguk. Padahal sebelumnya saya tidak pernah seperti ini.

Dengan keadaan saya yang mudah menangis ini juga jadi membuat saya takut akan apa yang sedang terjadi dengan saya. Saya berpikir bahwa saya seharusnya tidak boleh selemah ini. Khawatir juga bahwa ini bukanlah sesuatu yang normal? normal kah saya sering menangis seperti ini?


You Might Also Like

0 comments