On The Spot at Singapore #1

Wednesday, December 28, 2016


Kebanyakan orang melancong ke luar negeri pertama kali adalah ke Singapura dan Malaysia, karena letak geografis kedua negara tersebut paling dekat dengan Indonesia. Nah, ternyata saya pun adalah salah satu dari kebanyakan orang tersebut, di usia ke 25 tahun ini adalah kali pertama saya pergi ke luar negeri, akhir bulan kemarin saya dan teman saya pergi jalan-jalan ke Singapura. Rasanya gimana? deg-deg an dan nervous sih, karena baru sekali ini pergi ke negeri orang yang culture dan bahasanya berbeda. Tapi teman saya ini sudah berkali-kali ke Singapura, jadi agak lega sih.

Kami pergi selama 3 hari 2 malam, dari tanggal 27 November - 29 November 2016. Apa itinerary kami? TIDAK ADA!! Hebat bukan? Kenapa tidak buat? Karena saya sedang sibuk-sibuknya di kantor dan ada acara liburan kantor (yang bisa dibilang mendadak) dan teman saya ini orang yang biasanya dibuatkan itinerary, jadi beginilah kami, jalan-jalan on the spot selama 3 hari.


Read More : Kalibiru, Menikmati Alam Sambil Manjat Pohon

Kami tiba di Singapore sekitar jam 1 siang, dan kami langsung meluncur ke penginapan kami di daerah Chinatown. Kami menginap di Chic Capsules Otel, menurut saya hostel ini letaknya sangat strategis, letaknya tidak jauh dari MRT hanya berjarak sekitar 100 meter, jadi kita tidak usah jalan terlalu jauh dan hotel ini dekat dengan banyak shopping centre, selain itu, pelayannya sangat ramah dan memberi ide-ide tempat yang bisa kami kunjungi, ohya, mereka juga menyediakan shuttle gratis untuk pergi ke bandara, pilihan jam nya antara pukul 10.00 atau 15.00. Saya rekomen sekali untuk tinggal di hostel ini.

Setelah selesai check-in kami pun langsung bergegas untuk mencari makan karena kami sangat kelaparan. Kami memutuskan untuk pergi ke Bugis karena teman saya bilang disana ada Nasi Lemak yang enak. Sesampainya di Bugis, kami mampir ke sevel untuk membeli simcard. Setelah itu kami ke tujuan utama kami yaitu mencari nasi lemak! tapi setelah berputar-putar kami mencari dan restorannya tidak ketemu! kami curiga restorannya sudah tutup. Akhirnya kami menyerah dan kami pun makan di Jinjja, ya.. makanan Korea.. karena kami sudah super kelaparan dan yang terlihat enak dan halal ya Jinjja ini, akhirnya kamipun makan disini







Yang kami pesan adalah Chicken Bap, Mandu dan Chicken Cutlet. Agak maruk sih sebenarnya, tapi kami lapar banget jadi agak maruk jadinya. Tapi saya suka dengan rasanya, ayamnya crunchy dan pedasnya berasa jadi semakin menggugah untuk makan. Lanjut setelah kekenyangan kami pun jalan-jalan ke Bugis Street dimana saya aga shock ternyata jus dijual dengan harga 1 dollar. Dan berbagai macam makanan dan pernak-pernik banyak dijual disini. Dan ada yang menarik perhatian saya, di ujung belakang ternyata ada tukang buah yang menjual persimmon dari Korea! dengan harga 50 cent! saya akhirnya beli 2 dollar karena disuruh belinya segitu sama abang-abangnya.



Persimmon
Teman saya bilang kalau disini ada toko yang menjual coklat murah seperti di mustafa, letaknya ada di paling belakang Bugis Street namanya "ABC Bargain Centre". Yang dijual tidak hanya coklat tetapi ada peralatan mandi dan bumbu dapur. Tapi tentu saja yang jadi perhatian kami adalah coklat dan snack. Ohiya saya dapat vaseline petroleum jelly hanya seharga 1 dollar lho untuk ukuran 50 ml, padahal kalau di watsons harganya bisa 2 dollar lebih. Sebenarnya saya awalnya tidak ada niatan belanja, tapi melihat harga coklat sebegini murahnya, saya jadi tidak tahan untuk tidak beli.




Setelah puas berbelanja, kami pergi ke Orchard Road karena kami ingin melihat lampu-lampu hiasan natal disana. Yaa.. kali ini benar-benar cuma lihat lampu jalanan, karena kami kere jadi tidak sanggup untuk belanja baju dan yang lainnya.




Kurang lebih inilah yang kami lakukan pada hari pertama traveling On The Spot kami. Oh, sebenarnya kami juga sempat mengelilingi Haji Lane dan Chinatown tapi tidak terlalu banyak ceritanya, jadi yaa saya skip saja ceritanya.

Read More : On The Spot at Singapore #2


x.o.x.o


You Might Also Like

0 comments